MEMELIHARA KESEHATAN SANGAT DIPERHATIKAN OLEH RASULULLAH SAW

MEMELIHARA KESEHATAN SANGAT DIPERHATIKAN OLEH RASULULLAH SAW



Salah satu kenikmatan yang diberikan Allah swt adalah nikmat kesehatan. Dengan kondisi sehat kita dapat melakukan berbagai aktifitas kehidupan dengan lebih baik.
Menurut batasan World Health Organization (WHO) kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi.
Islam mengajarkan hidup bersih dan sehat. Dan karena itu, bersih dan sehat  menciptakan sehat jasmani dan sehat  rohani  pada pribadi, keluarga dan masyarakat. Masyarakat yang sehat adalah umat manusia yang mampu menjadi umat pilihan dan  sanggup bersaing di dalam kebajikan, serta  sanggup membawa risalah rahmatan lil alamin.
Diantara cara bersyukur yaitu kita menyatakan dalam hati dan mengungkapkan lewat lisan akan nikmat, bahwa seluruh nikmat  -termasuk kesehatan- yang kita terima adalah anugerah Allah swt. Dan akan kita pergunakan kenikmatan itu untuk mengagungkan asma-Nya dan mentaati segala perintah-Nya
Ibnu Qoyyim pernah menyatakan “Barang siapa merenungkan petunjuk Nabi saw, maka dia akan menemukan cara terbaik untuk mendapatkan dan memelihara kesehatan (jika diikuti dengan benar). Agar kesehatan tetap terjaga tergantung pada makanan, minuman, pakaian, perumahan yang baik, ventilasi, cara tidur, bangun, dan aktifitas berfikir serta rohani yang baik”
Dari Ibnu Abbas ra berkata bahwa Rasulullah saw bersabda “Ada dua nikmat yang manusia tidak ingin kehilangan keduanya : kesehatan dan kesempatan (untuk berbuat baik) “ (HR. Bukhori) .
Ibadah dalam Islam ternyata memberi manfaat yang bersifat praktis duniawi seperti puasa, sholat dan lain-lain.
Ajaran Islam adalah ajaran fitrah yakni ajaran yang sama dan sebangun dengan kodrat kemanusiaan.
Rasulullah berusia 63 tahun, diantara keistimewaan hidup beliau adalah kondisi pisiknya yang prima.
Dari biografi kehidupan Nabi saw disebutkan bahwa sepanjang hidupnya Muhammad saw hanya sakit 2 kali saja. Ini fakta kebugaran pisik yang sangat luar biasa dan dilandasi oleh moral ahlaq Alquran yang menghiasi kehidupan beliau. Jika dikaji lebih mendalam konsep pmeliharaan kesehatan dalam Islam sebenarnya terintegrasi dalam perintah dan bimbingan agama itu sendiri, murah dan mudah dilaksanakan.

Ada beberapa cara yang dilakukan oleh Nabi saw dalam menjaga dan memlihara kesehatan, antara lain sebagai berikut :
 1.    Menjaga kebersihan, karena kebersihan adalah bagian dari keimanan. Seolah-olah perilaku hidup yang    tidak bersih adalah cermin dari nilai kurangnya iman dalam diri seseorang.
 2.   Mengatur makanan. Status kesehatan seseorang sangat tergantung dan dipengaruhi faktor makanan. Kita disuruh makan yang halal dan baik dan juga jangan melampaui batas serta sebelum dan sesudah makan berdoa untuk memperoleh kehhidupan yang berkah.
 3.    Menekankan pentingnya gerak aktifitas reguler dan olahraga.
       Kesehatan tidak bisa diperoleh kecuali kalau kita senantiasa aktif bergerak. Diantara ciri  bidang biologi adalah bergerak. Misal sholat jika dilakukan dengan baik dan benar sesuai dengan cara-cara yang dicontohkan oleh Nabi saw mestinya akan meninggalkan jejak (atsar) terhadap diri dan kehidupan. Termasuk kesehatan jasmani dan rohani.
 4.    Mengelola pikiran dan jiwa dengan benar.
       Zikir dan fikir yang menghayati keagungan dan kasih sayang Allah kepada hamba-Nya akan membuat   diri terkendali dan sadar, akan mampu menjadi insan yang sabar dan syukur dalam menghadapi beragam  tantangan dalam kehidupan dan sekaligus akan dapat menghantarkan kebahagiaan di dunia dan akhirat.
 5.  Berobat jika sakit. Rasulullah di dalam hadis riwayat Bukhori menyatakan Allah tidak menurunkan penyakit melainkan menurunkan pula obat yang menyembuhkan.
       Menurut Ibnul Qoyyim sumber pengobatan Rasulullah adalah Alquran dan obat alamiah.
 Demikianlah, dengan mencontoh kehidupan Nabi saw : semoga dalam pribadi, keluarga dan masyarakat terkondisi kesehatan prima.
 Denpasar, 28 Mei 2011
 H. M   Taufik As’adi, S.Ag




share this article to: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg
Posted by Unknown, Published at 19.54 and have 0 komentar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar