Pelatihan “Water Rescue” Sebagai Antisipasi Bencana

Pelatihan “Water Rescue” Sebagai Antisipasi Bencana

Relawan Indonesia menyelenggarakan pelatihan Water Rescue (penyelamatan dalam air) yang diadakan selama dua hari (16-17 Februari 2013) di Bedugul-Bumi Perkemahan Wana Pesona, Candi Kuning II, Tabanan, Bali. Acara ini sebagai pelatihan tanggap bencana air.
Relawan adalah sosok manusia yang bekerja dengan semangat keikhlasan. Tak dapat dipungkiri bahwa sosok relawan selalu menjadi ujung tombak dalam segala kegiatan kemanusiaan. Dengan penuh semangat, para Relawan Indonesia tidak pernah berhenti untuk mengadakan acara sosial kemanusiaan. Kali ini para Relawan Indonesia menyelenggarakan Water Rescue sebagai bentuk pelatihan menghadapi bencana, khususnya berkaitan dengan air, seperti tsunami dan banjir.
Pelatihan Water Rescue yang diadakan atas dukungan dan kerjasama DSM Bali, Basarnas, Bsmi, Dinsos, dan Appel ini melibatkan sedikitnya 80 pemuda pemudi peserta relawan dari berbagai wilayah di Bali. Pada hari pertama pelatihan dimulai dengan perkenalan, materi-materi kebencanaan dasar, teori evakuasi di air dan cara menangani pertolongan pertama. Para peserta terlihat antusias dalam mengikuti pelatihan dan menerima arahan materi yang diberikan oleh instruktur masing-masing. Kegiatan menjadi meriah ketika diadakan sebuah permainan oleh pihak panitia pengurus.
Keesokan harinya panitia memberikan pelatihan Water Rescue secara langsung kepada seluruh peserta. Di dampingi instruktur berpengalaman, para relawan secara langsung terjun ke Danau Bratan untuk mengikuti berbagai pelatihan, seperti evakuasi korban dan penyelamatan diri di air. Para peserta juga diberikan pelatihan keterampilan khusus mendayung dengan menggunakan perahu karet.
Selama pelatihan beragam informasi dan kemampuan diserap oleh para peserta. Namun, pelatihan tersebut dirasa belum cukup. Menurut para peserta, kegiatan semacam ini harus terus dilakukan secara rutin. Tujuannya, agar kemampuan relawan terus terasah. Tak hanya itu, dengan adanya kegiatan ini akan menambah kepedulian masyarakat terhadap antisipasi bencana alam. “Bencana alam tidaklah kita harapkan, namun antisipasi dan kesiap-siagaan kita adalah penting,” ujar Joko selaku Pengurus Pusat Relawan Indonesia. [fr]


share this article to: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg
Posted by Unknown, Published at 19.52 and have 0 komentar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar